Welcome to Afive Blog

Kata-kata yang baik memiliki daya kreatif, kekuatan yang membangun hal-hal mulia, dan energi yang menyiramkan berkat-berkat kepada dunia.
JANGAN LUPA ISI BUKU TAMU

Senin, 17 November 2008

Meramalkan Kesuksesan Anda

Share on :
Anda pasti penasaran toh, tentang bagaimana masa depan Anda? Apakah Anda
akan sukses di masa depan? Apakah Anda akan berhasil nanti? Ketahuilah,
bahwa yang bisa memastikannya hanyalah Sang Pencipta Anda. Namun demikian,
Anda beruntung sekali karena Yang Maha Kuasa telah memberi kesempatan kepada
Anda, untuk meramalkan masa depan Anda sendiri. Bagaimana dengan ini? Anda
bisa mengetahuinya, hanya dalam waktu dua puluh menit!


Jika Anda tertarik untuk mengetahui masa depan Anda, Anda bisa mengerjakan
PR dari Leslie Fieger berikut ini - Leslie Fieger adalah penulis buku "The
DELFIN Knowledge System Trilogy: The Initiation, The Journey, dan The Quest"
dan "Millionaire Mindset".

Pertama, Anda harus memahami petunjuk-petunjuk penting yang menentukan
kesuksesan.

*1. SIKAP*
Ada sikap pemenang dan ada sikap orang yang kalah. Sebagian besar dari kita
memiliki sikap campuran.

Sikap pemenang ditandai oleh: *self esteem* yang tinggi, cara pandang yang
positif terhadap kehidupan, penuh rasa bersyukur, peka akan arah hidup,
memiliki kemauan keras untuk belajar dan melakukan apa yang perlu dilakukan.

Sikap orang yang kalah ditandai oleh: *self esteem* yang rendah, cara
pandang yang negatif tentang hidup, tidak pandai bersyukur, mempercayai
nasib buruk dan kesialan, tidak mau belajar, keras kepala tentang berbagai
hal yang dianggap sudah diketahuinya, memiliki kemauan yang rendah dan
disiplin pribadi yang buruk.

*2. NIAT*
Berbagai hal yang dikerjakan dengan niat, akan bermuara pada hasil yang
diniatkan. Berbagai hal yang dikerjakan tanpa niat, akan berakhir dengan
hasil yang tidak diniatkan. Anda bisa mengklarifikasi soal niat ini, dengan
menjawab tiga pertanyaan berikut:

*"Apa niat Anda dalam mempertahankan suatu keyakinan?"
"Apa niat Anda dalam mengambil pola pikir tertentu?"
"Apa niat Anda dalam melakukan sesuatu?"*

Kebanyakan orang akan sulit menjawabnya dan hanya pemenang yang bisa.
Seorang pemenang bahkan melanjutkannya dengan pertanyaan berikut ini:

*"Apa hasil yang Saya niatkan dengan keyakinan ini, berpikir seperti ini,
bertindak begini, dan membawa diri dengan cara ini?"*

*3. TUJUAN*
Tujuanlah yang memberi arti. Hidup tanpa tujuan adalah hidup yang tidak
berarti.

Pemenang punya tujuan dan orang yang kalah tidak. Seorang pemenang hidup
dengan dan di dalam tujuan. Orang yang kalah hidup sebagai korban keadaan.
Mereka tidak menciptakan keadaan.

Tuliskanlah sesegera mungkin tujuan hidup Anda, dan gunakan standar Anda
sendiri. Anda boleh sangat egois untuk yang satu ini. Tapi ketahuilah,
bahwasanya tujuan itu telah dituliskan di dalam kitab suci Anda.

*4. SEMANGAT*
Semangat adalah bahan bakar Anda. Bahan bakar itulah yang akan menarik orang
lain dan sumber daya yang diperlukan sehingga makin mendekati Anda. Semangat
itu magnet. Orang yang bersemangat akan menarik orang lain dan sumber daya
ke arahnya.

Pemenang adalah orang yang sangat bersemangat.

*5. RENCANA*
Anda pernah mendengar ini. Anda sudah membacanya berulang kali. Hidup Anda
perlu rencana dan Anda harus membuatnya. Seorang pemenang memiliki rencana
permainan. Orang yang kalah hanyalah penonton atau pemain cadangan.

Tulislah rencana Anda dengan spesifik dan sedetil mungkin.

*6. PERSISTENSI*
Sikap pantang menyerah akan melahirkan pemenang. Sikap ini akan
meroketkannya sampai ke puncak.

Di tengah perjalanan, Anda pasti akan menemukan kendala dan hambatan. Orang
yang kalah akan segera menyerah, dan seorang pemenang justru menjadikannya
kekuatan dan alat belajar untuk mencari solusi.

*7. TANGGUNGJAWAB*
Jawablah pertanyaan ini,
*"Mengapakah Saya belum juga berbahagia, kaya, sejahtera, sukses, dan
mencapai segala keinginan Saya?"*

Jika jawaban Anda menyalahkan kondisi, keadaan, kejadian, atau orang lain,
maka Anda adalah orang yang kalah. Sebab, seorang pemenang adalah ia yang
mau mengambil tanggungjawab, dan orang yang kalah akan menyalahkan segala
sesuatu selain dirinya sendiri.

Naiklah ke panggung kehidupan dan terimalah tanggungjawabnya. Maka Anda akan
menjadi pemenang di setiap detak jantung Anda.

Jika Anda memilih bertanggungjawab untuk setiap kesulitan dan kegagalan,
maka Anda juga akan bertanggungjawab untuk setiap kesuksesan.

Saat Anda sukses, Anda bahkan tidak perlu lagi berkata, "Saya hoki." Anda
bisa mengatakan, "Alhamdulillah, Saya berhasil melakukannya."

*8. KATA-KATA*
Kata-kata yang Anda ucapkan dan cara Anda mengucapkannya, menunjukkan banyak
hal tentang Anda. Kata-kata Anda akan mengungkapkan keyakinan Anda,
pemikiran Anda, dari mana Anda berasal, dengan siapa Anda bergaul, dan
kemana Anda akan berakhir.

Orang biasa berbicara tentang orang lain; orang rata-rata berbicara tentang
kejadian dan keadaan; orang hebat dan pemenang berbicara tentang ide dan
idealismenya sendiri.

*9. TINDAKAN*
Tindakan berbicara lebih keras dari kata-kata. Apa yang Anda lakukan adalah
cerminan dari karakter Anda.

Kebanyakan orang hanya melakukan apa yang dilakukan orang lain. Jika Anda
mau menjadi pemenang, lakukanlah apa yang menjadi idealisme Anda sendiri.
Ketahuilah, bahwa tindakan akan membawa hasil. Dengan bertindak sesuai
idealisme Anda sendiri, hasilnya adalah Anda yang ideal.

Lakukanlah apa yang Anda sukai, lakukanlah apa yang Anda inginkan.
Bertanggungjawab dan rasakanlah konsekuensinya.

*10. SILATURAHIM*
Jika Anda ingin menjadi pemenang, bergaullah dengan pemenang. Ciptakanlah
kelompok *mastermind* Anda sendiri. Cobalah untuk terlibat dengan orang yang
lebih dahulu sukses daripada Anda, dengan orang yang lebih pintar daripada
Anda, dan dengan orang yang punya aspirasi lebih baik daripada Anda.

Bergaullah dalam keseharian dengan mereka, atau bacalah buku-buku dan
biografi mereka. Kunjungilah situs atau blog mereka.

Orang yang kalah bergaul dengan orang yang kalah. Bukan hanya karena merasa
senasib sepenanggungan saja, tapi juga karena merasa tidak terancam *self
esteem*-nya, saat mereka membandingkan diri dengan orang lain.

Cintailah diri Anda apa adanya saat ini. Terimalah diri sebagaimana adanya
kini. Dengan begitu, Anda akan dapat menaikkan *self esteem* Anda. Dan
kemudian, Anda tidak lagi perlu merasa terancam atau membanding-bandingkan
diri dengan orang lain.

Pemenang itu percaya diri, dan orang yang kalah percaya dunia di sekitarnya.

Itulah petunjuk-petunjuk paling rahasia yang menjadi penentu kesuksesan
Anda. Dan sekarang, semuanya bukan rahasia lagi. Bagaimanakah caranya, agar
Anda bisa menggunakan semua petunjuk itu untuk meramalkan masa depan
kesuksesan Anda?

Luangkan waktu dua puluh menit, dan cari tahulah tentang hal-hal berikut
ini:

*Dengan siapa Anda bergaul?
Apa yang Anda lakukan dari hari ke hari?
Bagaimana cara Anda berbicara dan apa yang Anda katakan?
Apakah Anda bertanggungjawab atau menyalahkan?
Apakah Anda pantang menyerah?
Apakah Anda punya rencana?
Apakah Anda punya semangat untuk hidup dan menjalani rencana?
Apakah Anda bertindak dengan sengaja atau reaksional? dan
Bagaimana Anda menyikapi dan menjalani hidup ini?

Dua puluh menit kemudian, Anda akan mengetahui apakah Anda akan sukses atau
tidak. Anda, juga bisa meramalkan sukses atau tidaknya orang lain dengan
perangkat ini. Teman Anda, keluarga Anda, suami atau istri Anda, anak-anak
Anda, boss Anda, siapa saja.

Berita baiknya, untuk Anda sendiri, Anda tidak perlu memiliki semua
karakteristik seorang pemenang sejati. Anda hanya perlu merubah diri dan
mencoba mendekatinya semampu Anda.

Bagaimana dengan Saya? Ah, Saya mah baru belajar meramal nasib. hheee (Just Kidding)


Afiful Ikhwan
Trainer E.D.A.N.
Properties

Share / Save / Like

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar baik menunjukkan pribadimu !